Jumat, 03 Juni 2011

Jenis, Manfaat serta Bahaya dari Garam



Garam sangat penting keberadaanya dalam daftar bumbu dapur anda, bayangkan jika anda masak nasi goreng tanpa garam. Dibalik rasa asin yang telah membuat lidah manusia menjadi kecanduan, garam memiliki berbagai manfaat sekaligus bahaya bagi tubuh manusia. Dibutuhkan juru masak yang bijak (mampu memberikan dosis garam secukupnya) agar tidak terlalu beresiko dalam mengkonsumsi benda yang satu ini.
Garam dengan nama senyawa kimia sodium atau natrium chlorida (NaCl) yang merupakan bagian dari sodium yang sangat diperlukan tubuh. Tubuh memerlukan kandungan garam tertentu agar berfungsi dengan baik. Sodium membantu tubuh menjaga konsentrasi cairan di dalam tubuh. Garam ini juga berperan sebagai transmisi elektronik dalam saraf dan membantu sel-sel tubuh membentuk nutrisi. Menurut Ahli Gizi dari Klinik Hang Lekiu dr Inayah Budiasti MS SpGK, kandungan garam di dalam tubuh sangat diperlukan untuk mendukung fungsi organ tubuh.
"Di dalam tubuh ada asam basa, sedangkan garam berguna untuk membantu kontraksi otot, sel-sel saraf bekerja, membantu konsentrasi otak, dan menjaga tubuh agar tidak terasa lemas," kata dokter yang akrab disapa dr Asti. Selain itu, kandungan garam dalam batas normal dan kandungan sodium chlorida juga dibutuhkan untuk mempertahankan cairan dalam tubuh untuk sirkulasi darah dan di dalam tubuh. Namun, kandungan garam berlebihan akan menyebabkan massa kepadatan tulang berkurang atau osteopeni ( gangguan tulang tahap ringan ).
Berbagai Jenis Garam 

Biasanya zat garam mineral terdapat pada minuman yang kita minum dan juga pada makanan yang kita makan. Beberapa kegunaan dan fungsi dari garam mineral :
  1. Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.
  1. Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.
  1. Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.
  1. Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
  1. Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.
  1. Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.
  1. Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo globin pada sel darah merah.
  1. Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.
  1. Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.
  1. Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.
  1. Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh.
  1. Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekanan osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
  1. Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.

Manfaat Garam
garam ternyata bukan hanya untuk dikonsumsi dan menggarami ikan asin. sejak beberapa ratus tahun yang lalu garam merupakan bahan yang dapat digunakan untuk keperluan kesehatan dan penggunaannya semakin penting di era modern ini. beberapa penggunaan garam bagi kesehatan adalah 

Minuman kesehatan. 

Produk minuman kesehatan terutama dirancang sebagai produk minuman untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan mengganti mineral-mineral yang keluar bersama keringat dari tubuh selama proses metabolisme atau aktivitas olah raga yang berat. umumnya produk-produk minuman kesehatan selain mengandung pemanis dan zat aktif, juga mengandung mineral-mineral dalam bentuk ion seperti ion natrium (na+), kalium (k+), magnesium (mg++), kalsium (ca++), karbonat - bikarbonat (co3 2- dan hco3 2-), dan klorida (cl-).

Sumber utama untuk ion natrium dan klorida selain kristal garam juga larutan garam pekat. laut mati di timur tengah merupakan sumber larutan garam pekat, sedangkan di indonesia akan mulai dikembangkan pt garam dengan bahan baku bittern yaitu larutan sisa penguapan dalam produksi garam konsumsi dan garam high grade. 

Garam mandi. 

Dalam buku harry's cosmeticology, garam mandi didefinisikan sebagai bahan aditif (tambahan) untuk keperluan mandi yang terdiri dari campuran garam nacl dengan bahan kimia anorganik lain yang mudah larut, kemudian diberi bahan pewangi (essentials oil), pewarna, dan mungkin juga senyawa enzim. garam mandi ini dirancang untuk menimbulkan keharuman, efek pewarnaan air, kebugaran, kesehatan dan juga menurunkan kesadahan air. 

Komponen utama garam mandi adalah garam nacl yaitu sekira 90% - 95%. berdasarkan definisi di atas, maka jenis garam mandi dapat dibagi berdasarkan komposisi bahan penyusunnya yaitu hanya mengandung garam nacl dan garam anorganik, mengandung garam nacl dan garam anorganik plus essentials oils, mengandung garam nacl, garam anorganik, essentials oil dan pewarna, atau mengandung garam nacl, garam anorganik, essentials oil, pewarna dan enzim. 

Kegunaan garam mandi secara umum sangatlah beraneka ragam, di antaranya adalah untuk membersihkan tubuh saat berendam, menumbuhkan suasana relaks, menurunkan rasa stres, dan sebagai sarana refreshing. suasana relaks terutama akibat adanya campuran pewangi yang dipercaya dapat memengaruhi emosi serta suasana hati secara signifikan. 

Sedangkan fungsi khusus di bidang kesehatan terutama karena adanya garam nacl adalah untuk melenturkan otot yang tegang, mengurangi rasa nyeri pada otot yang sakit, menurunkan gejala inflamasi (peradangan), serta menyembuhkan infeksi. 

Untuk fungsi kecantikan, garam mandi antara lain dapat membantu menghaluskan kulit (cleansing), memacu pertumbuhan sel kulit sekaligus meremajakannya (rejuvenating). 

Garam mandi sekarang banyak digunakan di spa dan pusat pengobatan dengan sistem aromaterapi karena adanya kandungan essentials oils. 

Garam konsumsi. 

Garam dapur merupakan media yang telah lama digunakan untuk pemberantasan gangguan akibat kekurangan iodium (gaki), yaitu dengan proses fortifikasi (penambahan) garam menggunakan garam iodida atau iodat seperti kio3, ki, nai, dan lainnya. pemilihan garam sebagai media iodisasi didasarkan data, garam merupakan bumbu dapur yang pasti digunakan di rumah tangga, serta banyak digunakan untuk bahan tambahan dalam industri pangan, sehingga diharapkan keberhasilan program gaki akan tinggi. 

Selain itu, didukung sifat kelarutan garam yang mudah larut dalam air, yaitu sekira 24 gram/100 ml. 

Jenis garam lain yang kurang populer penggunaannya di indonesia dalah salt low sodium (garam rendah natrium) merupakan garam dengan kandungan nacl yang lebih rendah daripada garam konsumsi biasa. garam ini memunyai komposisi terdiri dari campuran nacl, mgcl2, dan kcl dengan perbandingan tertentu. penggunaan garam rendah natrium terutama ditujukan untuk penderita tekanan darah tinggi yang tidak diperbolehkan mengonsumsi garam dapur biasa. 

Oralit.

Oralit merupakan produk kesehatan yang dikonsumsi saat mengalami diare. kandungan oralit yang utama adalah campuran antara nacl dengan gula (glukosa atau sukrosa). fungsi oralit yang utama adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. oralit merupakan satu-satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare yang menyebabkan banyak kehilangan cairan tubuh. oralit tidak menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang bersama tinja. dengan mengganti cairan tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dihindarkan. 

Sebagai contoh komposisi oralit 200 antara lain mengandung : glukosa anhidrat 4,0 gram, natrium klorida 0,70 gram, natrium sitrat dihidrat 0,58 gram , kalium klorida 0,30 gram. sedangkan dalam keadaan darurat, kita bisa membuat air minum yang diberi campuran gula putih (sukrosa) dengan garam dapur. Kombinasi gula dan garam dapat diserap baik oleh usus penderita diare, karena ion natrium merupakan ion yang berfungsi allosterik (berhubungan dengan penghambatan enzim karena bergabung dengan molekul lain). sleain itu, garam mampu meningkatkan pengangkutan dan meninggikan daya absorbsi gula melalui membran sel. gula dalam larutan nacl (garam dapur) juga berkhasiat meningkatkan penyerapan air pada dinding usus secara kuat (sekira 25 kali lebih banyak dari biasanya), sehingga proses dehidrasi tubuh dapat dikurangi/diatasi. 

Cairan infus. 

Dikenal beberapa jenis cairan infus yaitu cairan infus glukosa 5%, cairan infus nacl 0,9 % + kcl 0,3% atau kcl 0,6%, cairan infus natrium karbonat dan cairan infus natrium laktat.

Cairan infus nacl adalah campuran aquabidest dan garam grade farmasetis yang berguna untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasen yang dirawat di rumah sakit. 

Sabun dan sampo. 

Sabun dan sampo merupakan bahan kosmetik yang digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci rambut. dan garam nacl merupakan satu bahan kimia di antara beberapa komposisi bahan dalam pembuatan sabun dan sampo. 

Cairan dialisat. 

Cairan dialisat merupakan cairan yang pekat dengan bahan utama elektrolit (antara lain garam nacl) dan glukosa grade farmasi yang membantu dalam proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal. seperti diketahui pasen gagal ginjal diharuskan mengganti darah atau proses cuci darah dalam periode tertentu. 

Dalam proses pencucian darah tersebut darah yang akan 'dibersihkan' akan dilewatkan pada suatu alat membran (hemodialisis) dalam media cairan dialisat. dalam dialiser ini darah dibersihkan, 'sampah-sampah' metabolisme secara kontinyu menembus membran dan menyeberang ke kompartemen dialisat.

              Bahaya Garam

              TANPA garam masakan terasa hambar. Namun, hati-hati. Kenikmatan makanan dengan garam juga bisa menimbulkan beragam penyakit.

              "Kadar garam yang berlebihan di dalam tubuh akan dikeluarkan, hal ini juga mengakibatkan kalsium turut keluar. Jika terus berlangsung akan menyebabkan osteopeni, yaitu kepadatan tulang berkurang," kata Asti seraya menambahkan kandungan garam normal di dalam tubuh sebesar 500 gram. Kondisi ini jika berlangsung terus-menerus akan menyebabkan osteoporosis.

              Bahkan, berisiko menyebabkan patah tulang. Hal senada diungkapkan Profesor Graham MacGregor dari Cash (Consensus Action on Salt and Health). Menurut dia, asupan garam yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan stroke dan serangan jantung, bahkan bisa berakibat lebih parah.

              "Tingginya kadar garam di dalam cairan tubuh akan mempengaruhi fungsi organ tubuh yang lain atau otak. Kadar garam yang berlebihan menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Kondisi fatal adalah pecahnya pembuluh darah, dan terjadilah stroke," ujar MacGregor. Lebih lanjut dia mengungkapkan, ketika level sodium terlalu tinggi tubuh akan menahan terlalu banyak volume cairan di dalam tubuh yang terus meningkat.

              Dalam keadaan yang sama, tingginya kadar garam di dalam saluran tubuh juga akan menekan jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung koroner. Untuk itu, sudah saatnya bagi para ibu rumah tangga yang menyiapkan masakan di rumah agar lebih memperhatikan penggunaan garam. Karena kandungan garam yang sama, belum tentu akan diproses sama oleh masing-masing anggota keluarga. Pada orang dewasa, akan sangat dimungkinkan untuk mengeluarkan garam di dalam tubuh melalui ginjal dan dikeluarkan dalam bentuk urine.

              Namun, bagi anak kecil akan terjadi kesulitan karena tidak mempunyai cukup kapasitas dalam memproses garam dan mengeluarkannya kembali. Apalagi pada anak, organ-organnya belum berkembang maksimal. Jika anak-anak tetap diberikan asupan makanan untuk porsi orang dewasa, garam akan menumpuk dalam tubuh dan mampu merusakkan jantung, hati, dan otak.

              Bahkan, dalam keadaan terburuk menyebabkan kematian. Sementara itu, ahli nutrisi dari the British Nurtrition Foundation Dr Wynnie Chan menambahkan, setiap orang sebaiknya mengurangi garam dalam setiap santapannya. "Diet mengurangi garam akan secara signifikan pula meminimalisasi risiko mengalami hipertensi," kata Chan seraya menambahkan, makanan serba instan mempunyai kadar garam yang cukup tinggi karena menggunakan pengawet.

              Hipertensi hanya awal, karena dibelakangnya telah menunggu berbagai penyakit serius, antara lain serangan jantung dan gagak jantung, stroke, gagal ginjal dan penyakit mata.

              Berikut beberapa cara untuk mengurangi konsumsi garam:
              1. Konsumsi lebih banyak produk segar dan kurangi makanan olahan
              2. Batasi penggunaan garam pada makanan Anda dengan cara menggantinya dengan rempah-rempah tertentu yang dapat memperkaya rasa atau gunakan bumbu pengganti garam.
              3. Pilih produk makanan yang rendah garam
              4. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
              5. Bila harus makan produk olahan, cerdaslah dalam membaca label.

              [sumber: .ubb.ac.id, health.detik.com]


              Tidak ada komentar:

              Posting Komentar