Banyak pertimbangan mengapa seseorang diterima bekerja dalam satu perusahaan, karena nilai IPK yang bagus, Curriculum Vitae (CV) yang tebal, atau-pun karena rekomendasi dari seseorang yang dianggap kredible oleh perusahaan tersebut. Lantas bagaimana jika anda minus dalam kesemua hal tersebut, nilai anda pas-pasan atau bahkan kurang dari standar. CV anda Cuma satu lembar bahkan tidak memenuhi halaman kertas, dan anda tidak memiliki rekomendasi dari siapapun. Tenang!! Anda masih memiliki kesempatan dan peluang yang besar untuk diterima dalam perusahaan incaran anda. Berikut terakreditasi akan memberikan tips dalam menjalani wawancara kerja yang dikutip dari beberapa pelaku yang sudah menjalaninya dengan sukses meskipun portofolio yang dimilikinya minim pada saat melamar pekerjaan.
Pertama-tama harus kita pahami dahulu bahwa karakter sebuah perusahaan mewakili pola pikir orang orang yang berwenang di dalamnya. Selayaknya manusia pada umumnya, orang-orang berwenang di dalam perusahaan tersebut juga memiliki sifat-sifat dasar yang dapat kita pelajari dan pahami keinginan sekaligus ketidak-sukaannya. Kuncinya, jika anda ingin di terima dalam perusahaan tersebut, citrakan diri anda sebagai sosok yang disukai dan sedang dicari-dicari oleh mereka serta jauhkan segala sifat yang kira-kira sangat dibenci oleh mereka.
Berikut poin-poin percakapan yang ada di dalam wawancara kerja dan bagaimana cara anda menyikapi serta menjawab pertanyaan yang ditujukan kepada anda:
- Riwayat diri
Pada saat anda diminta menceritakan mengenai riwayat diri anda, sebenarnya sang interviewer sedang menilai dan membaca karakter anda melalui sikap dan cara anda berbicara serta sifat diri yang terwakili oleh kata-kata yang keluar dari mulut anda. Untuk itu maka anda harus bersikap dan berbicara layaknya seperti orang yang paling optimis di muka bumi, mata menatap lurus ke depan dan jadikan kesan wawancara tersebut layaknya seperti anda sedang bercakap-cakap dengan teman dekat yang anda percayai. Ceritakanlah pengalaman hidup anda yang berkaitan dengan jenis pekerjaan yang sedang anda incar tersebut.
- Tujuan anda bekerja
Sang interviewer tentunya ingin mendengar jawaban jujur dari anda pada saat menanyakan pertanyaan ini. Sikap anda haruslah menunjukkan kejujuran, minimal terlihat jujur tanpa berbicara yang muluk muluk. Anda cukup menjawab bahwa anda bekerja karena anda memang benar-benar menyukai jenis pekerjaannya dan anda membutuhkan gaji dari pekerjaan yang dijalani untuk menopang biaya hidup anda.
- Kesiapan / Target perusahaan yang dapat anda capai
Jika anda ditanyakan masalah kesiapan untuk ditempatkan di manapun oleh perusahaan tersebut, jawablah dengan sikap layaknya seorang prajurit yang sedang berbicara dengan komandannya "SIAP Pak/Bu".
Dan jika anda diberitahukan standar target (berapa-pun) yang harus anda capaian dalam perusahaan tersebut, maka anda harus menjawab lebih kurang seperti ini: "wah, jika hanya segitu saya sangat sanggup menjalaninya" tanpa terkesan meremehkan serta mengecilkan nilai dari target tersebut, untuk menghindari kesan sombong dalam diri anda.
- Gaji yang ingin anda terima
Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, sebaiknya anda harus menyiapkan jumlah nominal angka yang pasti dan sesuai menurut anda yang pantas anda dapatkan. Jangan terlalu kecil dan jangan juga terlalu tinggi, dilanjutkan dengan kalimat "jika saya tiga kali melampaui target yang diberikan, saya harap perusahaan mau meninjau kembali gaji saya" (sikap ini mencerminkan kepercayaan diri yang tinggi serta dapat meyakinkan Interviewer bahwa anda benar-benar mampu menjalankan target pekerjaan yang kelak diberikan kepada anda. Sangat diharamkan anda menjawab "terserah kebijakan perusahaan, sekiranya saya pantas digaji berapa" karena jawaban tersebut mencerminkan ketidak percaya dirian anda, tentu saja perusahaan tidak akan suka memilih karyawan yang kurang percaya diri karena akan timbul sikap pesimis dari perusahaan apakah anda benar-benar mampu mejalankan target yang diberikan kepada anda.
Catatan: yang terpenting adalah anda dapat diterima dahulu dalam perusahaan tersebut, makanya anda harus memberikan jawaban yang paling memuaskan dalam wawancara tersebut. Misalkan sekeluar dari ruangan wawancara tersebut ternyata anda sendiri tidak yakin atas semua jawaban dan janji-janji yang telah anda berikan, itu urusan belakangan, anda dapat menolak pekerjaan tersebut keesokan harinya.
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar