Sabtu, 09 April 2011

Sejarah dan Perkembangan Telepon Genggam

Pesawat telepon mulai digunakan oleh sebagian orang untuk menunjang kebutuhan berkomunikasi. Semakin majunya teknologi, keberadaan telepon 'berkabel' pun tidak lagi populer. Sebagian orang mulai menyadari kelemahan sistem komunikasi yang masih bergantung dengan kabel ini. 

Mobilitas manusia yang tinggi menjadikan media komunikasi ini kurang efektif. Orang mulai berfikir tentang sebuah sarana yang dapat melepaskan mereka dari lilitan kabel. Sebenarnya pada saat yang bersamaan telah ada sebuah sistem yang dapat menghubungkan kegiatan komunikasi tanpa tergantung pada fungsi kabel, yaitu sistem radio komunikasi dua arah namun penggunaannya hanya terbatas pada kepentingan vital seperti sistem komunikasi pada pesawat terbang dan komunikasi radio yang digunakan oleh militer dalam menyampaikan informasi yang sifatnya darurat. Tentu saja sistem ini belum dapat digunakan secara komersial. 

Sejarah mencatat, John Goeken dan Craig McCaw, warga AS, sebagai dua orang yang mempelopori perubahan wajah komunikasi telepon dunia dan menciptakan arah baru yang lempang yakni dengan membuka peluang telepon tanpa kabel melalui sistem yang serupa dengan radio komunikasi dua arah dengan cara kerja yang menggunakan sebuah menara pemancar dan penerima yang dapat menangani semua panggilan dalam sebuah wilayah. Keadaan itu membatasi ketersediaan saluran dalam wilayah metropolitan menjadi hanya beberapa ratus saluran saja. Dalam susunan seluler, wilayah geografis yang sama dapat dibagi menjadi sel-sel kecil, mereka memiliki menara sendiri, struktur sela yang memungkinkan lebih banyak percakapan dapat ditangani secara simultan. Telepon yang hanya memerlukan pasokan daya yang lebih kecil, membuatnya benar-benar mudah dibawa-bawa (portable), tidak seperti radio dua arah pendahulunya. Dari hasil ide dan berbagai usaha yang dilakukan oleh Goeken dan McCaw, revolusi teknologi komunikasi bergerak disertai dengan meningkatnya gaya hidup jutaan orang di dunia.

Teknologi seluler sendiri memiliki sejarah panjang jauh sebelum Goeken dan McCaw menyumbangkan sesuatu yang konkrit untuk membuka lahan bisnis ini, meskipun cikal bakalnya sudah terlihat pada tahun 1940-an, dan baru dijalankan secara luas pada 1980-an. 

Operator dan Vendor

Untuk menjalankan sebuah layanan komunikasi bagi konsumen nirkabel, dibutuhkan pihak yang menyediakan layanan tersebut sekaligus bertanggungjawab atas kepuasan konsumen dalam menikmati sistem teknologi komunikasi ini. Pihak-pihak yang ada dibalik layanan komunikasi ini adalah operator telepon yang menyediakan jaringan dalam memfasilitasi hubungan pengguna satu dengan yang lainnya. Yang kedua, ada juga pihak vendor atau produsen yang menyediakan kebutuhan perangkat telepon seluler atau yang lebih kita kenal sebagai telepon genggam atau handphone (HP). Beberapa Vendor HP dunia yang ada dan tetap eksis sampai saat ini antara lain: Nokia, Motorola, Samsung, Siemens, LG Electronick, dan Sony Ericsson. Keberadaan mereka membuat kita dapat lebih mengenal dan menikmati teknologi canggih dalam berkomunikasi.

Basis data yang paling penting dalam telepon seluler adalah Subscriber Identity Module (SIM). SIM ini berupa perangkat memori berukuran kecil, berbentuk sebuah kartu dan berisi identifikasi spesifik pengguna. Kartu SIM (SIM Card) dapat dikeluarkan dari telepon seluler dan menggunakannya pada telepon yang lain. Dalam jaringan Global System for Mobile Communications (GSM), kartu SIM mengidentifikasi pengguna tak ubahnya seperti para wisatawan menggunakan paspor sebagai identitasnya. Pihak operatorlah yang menyediakan kartu SIM ini bagi para konsumen, kartu SIM ini dikemas dalam bentuk starter pack atau kartu perdana.

Era baru Komunikasi

Saat ini dunia komunikasi mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, jika dahulu handphone merupakan instrumen tercanggih dalam berkomunikasi, maka dua vendor gadget dunia Apple Corp. dan RIM yang mengusung BlackBarry semakin merubah wajah telekomunikasi dunia. Perpaduan antara dunia selular dan internet dengan sosial medianya, semakin menenggelamkan para pengguna untuk lebih asik dalam berkomunikasi dan berselancar di dunia maya. Ditambah lagi dengan penantang baru seperti Android, entah bakal seperti apa dunia teknologi dan komunikasi kedepannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar