Minggu, 01 Mei 2011

Kisah sukses para pengusaha bidang Teknologi Informasi

Kisah sukses Bill Gates dan Paul Allen - Pendiri Microsof

William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di Seatle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi hiking,bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang berpikir.
Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama LAKESIDE. Pada saat itu , Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programmer pertama MICROSOFT) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun.
Kemampuan komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside. Dimulai dengan meng "hack" komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp. untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itu lah mereka benar- benar dapat memasuki komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian.
Selanjutnya kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program sistem pembayaran untuk Information Science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul Ellen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontraktor pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.
Musim gugur 1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai siswa fakultas hukum. Bill mampu dengan baik mengikuti kuliah, namun sama seperti ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programmer yang luar biasa jenius, namun seorang manusia yang menyebalkan.
Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel majalah Popular Electronics dengan judul World`s First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models. Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era komputer rumah akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer - komputer tersebut sangat dibutuhkan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.
Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen, telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC. Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian Bill Gates meninggalkan Harvard dan mendirikan Microsoft.
 
Kisah Bill Gates Meninggalkan Harvard Demi Mengejar Impian
 
Ketika ia bosan dengan Harvard, Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah Boston. Gates mendorong Paul Allen untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honey-well agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak.
Pada suatu hari di bulan Desember yang beku, Paul Allen melihat sampul depan majalah Popular Mechanics, terbitan Januari 1975, yaitu gambar komputer mikro rakitan baru yang revolusioner MITS Altair 8080 (Komputer kecil ini menjadi cikal bakal PC di kemudian hari). Kemudian Allen menemui Gates dan membujuknya bahwa mereka harus mengembangkan sebuah bahasa untuk mesin kecil sederhana itu. Allen terus mengatakan, Yuk kita dirikan sebuah perusahaan. Yuk kita lakukan.
Kami sadar bahwa revolusi itu bisa terjadi tanpa kami. Setelah kami membaca artikel itu, tak diragukan lagi dimana kami akan memfokuskan hidup kami.
Kedua sahabat itu bergegas ke sebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adaptasi dari program bahasa BASIC. Gates dan Allen percaya bahwa komputer kecil itu dapat melakukan keajaiban. Dari sana pula mereka mempunyai mimpi, tersedianya sebuah komputer di setiap meja tulis dan di setiap rumah tangga.
Semangat Allen dan Gates tidak percuma. Berawal dari komputer kecil itulah yang menjadi mode dari segala macam komputansi. Dan sekarang bisa Anda lihat bahwa PC telah benar-benar menjadi alat jaman informasi. Dan hampir setiap orang mengenal Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia saat ini.
"orang yang sukses adalah orang yang memiliki mimpi
dan keyakinan bahwa mimpi itu akan dapat terjadi berapapun harga yang harus ia bayar"

Kisah sukses Steve Jobs dan Steve Wozniak - Pendiri Apple
Steve Jobs dari kecil sudah bernasib "sial." Dia dilahirkan dari pasangan yang tidak menikah. Ibunya hendak memberikan hak asuhnya kepada seorang terpelajar yang berjanji akan mengasuhnya setelah ia lahir. Namun ketika lahir, mereka tidak jadi mengasuhnya dengan alasan pasangan terpelajar itu menginginkan anak perempuan. Jadilah hak asuh Steve Jobs diberikan pada seorang karyawan biasa berpenghasilan kecil.
Lulus SMA Steve Jobs kuliah, namun mengalami kesulitan finansial sehingga harus DO di semester pertamanya. Dia tidak putus asa, dia sit-in (sit-in itu artinya ikut duduk belajar di kelas, padahal tidak terdaftar di kelas itu) di kelas kaligrafi.
Mungkin kedengarannya kelas tersebut tidaklah penting, orang yang belajar kaligrafi bisanya apa sih? Tapi kata Steve Jobs itu adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah dia buat. Dengan belajar kaligrafi, dia juga belajar tentang tipografi (ilmu membuat huruf) yang pada akhirnya membantu dia menciptakan desain-desain unik untuk produknya, seperti iPod, iMac, iPhone.
Di tahun 1976, Jobs, usia 21, dan Wozniak, 26, mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarga Jobs. Komputer pribadi yang diperkenalkan Jobs and Wozniak diberi name Apple I. Komputer itu dijual dengan harga AS$666.66, sebagai referensi terhadap nomor telpon dari Wozniak's Dial-A-Joke machine, yang berakhir dengan -6666.
Di tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple II, yang menjadi sukses besar di pasaran rumah tangga dan memberi Apple pengaruh besar di industri komputer pribadi yang masih muda. Di tahun 1980, Apple Computer mencatatkan namanya di bursa efek, dan dengan penawaran saham awal yang sukses, ketenaran Jobs bertambah. Tahun itu juga, Apple Computer melepas Apple III, walaupun kesuksesannya tidak sebaik sebelumnya.
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan itu mulai mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan tersebut. Di tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley, dari perusahaan Pepsi-Cola, untuk memimpin Apple Computer, dengan tantangan, "Apakah kamu mau menjual minuman berkarbon seumur hidupmu, atau maukah kamu mengubah dunia?" (Do you want to just sell sugared water for the rest of your life, or do you want to change the world?) Tahun itu, Apple juga mengeluarkan Apple Lisa yang teknologinya tergolong sangat maju pada saat itu tapi gagal meraih pembeli di pangsa pasar.
Tahun 1984 menjadi tahun pengenalan Macintosh, komputer pertama yang berhasil dijual ke pasaran dengan menghadirkan fitur antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dicetuskan oleh Jef Raskin dan tim tersebut menggunakan teknologi yang sudah dikembangkan bukan oleh Apple, seperti di Xerox's PARC, tetapi belum sempat dikomersialkan. Kesuksesan Macintosh membuat Apple menelantarkan Apple II demi mengembangkan produksi Mac, yang bertahan sampai saat ini.
Kesialan kedua terjadi ketika Steve Jobs dipecat dari Apple. dipecat dari perusaahan sendiri. Jadi para pemegang saham merasa kinerja Apple sangat buruk, dan kesalahan ditimpakan kepada pemimpinnya yaitu Steve Jobs. Kejadian tersebut sangat membuat Jobs terpukul. Sudah susah-susah mendirikan perusahaan, ketika sudah besar malah didepak dari perusahaan yang telah ia dirikan tersebut.  Tapi Steve Jobs tidak menyerah, dia mendirikan perusahaan lain bernama PIXAR, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan animasi. Pixar mengalami sukses yang luar biasa, semua karya yang dikeluarkan oleh perusahaan ini sukses di pasaran. Pixar pun akhirnya dibeli oleh Disney, dan Steve Jobs mendapat kehormatannya lagi, dia diminta untuk kembali memimpin Apple, dan tak lama kemudian tepatnya tahun 2001, Steve Jobs melahirkan iPod.
 Bayangkan jika Steve Jobs tidak di DO, dia tidak akan belajar kaligrafi dan akhirnya Machintos tidak akan laku seperti sekarang ini. Bayangkan juga jika Steve Jobs tidak dipecat dari perusahaan sendiri, kita tidak akan pernah nonton Toys Story, UP, Wall-e dll. Dan bayangkan kalo Steve Jobs patah semangat? Mungkin dia tidak akan menjadi seperti sekarang ini.

Kisah sukses Jerry Yang dan David Filo - Pendiri Yahoo 
Yahoo! Bermula dari hobi mahasiswa yang berubah menjadi brand global yang telah merubah cara orang untuk berkomunikasi satu sama lain, mencari dan mendapatkan informasi dan membeli berbagai macam barang.
Dua pendiri dari Yahoo!, David Filo dan Jerry Yang, kandidat doctor bidang teknik elektro di Universitas Stanford, yang memulainya di trailer kampus pada bulan Februari 1994 sebagai jalan untuk tetap dalam ketertarikan pribadi mereka terhadap internet. Jauh sebelum mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam daftar jaringan favorit mereka dibanding dengan desertasi doctor mereka. Bagaimanapun juga daftar Jerry dan David menjadi sangat panjang dan mereka mengklasifikasikan dalam bentuk kategori. Ketika kategori semakin panjang, mereka membuatnya menjadi subkategori… dan lahir konsep inti dibalik Yahoo!.
Web site dimulai sebagai "Jerry's Guide to the World Wide Web" tetapi juga menerima moniker baru dengan bantuan kamus. Nama Yahoo! merupakan akronim untuk "Yet Another Hierarchical Officious Oracle," tetapi Filo and Yang memilih nama yang mereka pilih karena mereka suka dengan definisi umum dari yahoo: "rude, unsophisticated, uncouth." Yahoo! Sendiri pertama kali dibuat di workstation mahasiswa Yang, "Akebono," ketika software dibuat di komputer Filo, "Konishiki" – keduanya nama pemain sumo yang melegenda.
Jerry dan David segera menemukan bahwa mereka tidak sendiri untuk menemukan web site yang sangat berguna. Jauh sebelum ratusan orang yang mengakses panduan mereka dari trailer di Stanford. Dengan dukungan kolega netter membuat usaha yang digulirkan semakin banyak peminat komunitas internet yang terlibat. Yahoo! Merayakan pertama kalinya jutaan klik per harinya pada tahun 1994, yaitu tak kurang dari 100 ribu macam pengunjung yang unik.
Berdasarkan tingkat lalulintas dan antusias penerimaan terhadap Yahoo! Telah diterima, para pendiri menyadari mereka mempunyai bisnis yang potensial di tangan mereka. Pada bulan Maret 1995, kerjasama bisnis dengan para pemilik lembaga modal ventura Silicon Valley. Mereka kemudian menjalin kerja sama dengan Sequoia Capital, perusahaan yang mempunyai reputasi dalam bidang investasi termasuk untuk Apple Komputer, Atari, Oracle dan Cisco Systems. Mereka setuju untuk mendanai Yahoo! Pada bulan April 1995 dengan investasi awal mendekati dua juta dolar.
Realisasi perusahaan baru mereka mempunyai pertumbuhan potensial yang cepat, Jerry dan David memulai untuk membuat tim manajemen. Mereka merekrut Tim Koogle, seorang veteran Motorola dan alumni dari jurusan teknik Stanford, sebagai chief executive officer dan Jeffrey Mallett, pendiri Novell's Divisi konsumen WordPerfect, sebagai chief operating officer. Mereka berhasil menyelamatkan perputaran pendanaan yang kedua pada tahun 1995 dari investor Reuters Ltd. dan Softbank. Yahoo! Diluncurkan dalam go public dengan sangat sukses pada bulan April 1996 dengan jumlah total 49 karyawan.
Saat ini, Yahoo! Inc. telah menjadi pemimpin komunikasi global lewat internet, komersil dan perusahaan media yang telah menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232 juta individu setiap bulannya di dunia maya. Sebagai navigasi pertama secara online yang memandu dalam Web, www.yahoo.com adalah pemimpin pemandu dalam konteks lalulintas, periklanan, keperluan rumah tangga dan jangkauan pengguna bisnis. Yahoo! Adalah brand internet global pertama dan menjangkau pemirsa paling besar dalam dunia maya. Perusahaan juga membangun bisnis online dan perusahaan jasa yang mendesain produktifitas dan web untuk klien-kilen Yahoo!'s. Jasa ini termasuk dalam Corporate Yahoo!, sebuah jasa kustomisasi solusi portal untuk perusahaan; audio dan video streaming; toko hosting dan manajemen; dan jasa serta perlengkapan Web site. Jaringan perusahaan Web global termasuk dalam 25 World properties. Dengan kantor pusat di Sunnyvale, California, Yahoo! Juga telah mempunyai kantor di Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada and Amerika Serikat. 

Kisah sukses Sergey Brin dan Larry Page - Pendiri Google
Kunci sukses kedua adalah integritas mereka dalam mewujudkan impiannya. Mereka rela drop out dari program doktor mereka di Stanford University untuk mengembangkan Google. Mereka pun pada awalnya tidak mencari keuntungan dari proyek itu. Malah, kedua orang itu berangkat dari sebuah ide sederhana. Yakni, bagaimana membantu banyak orang untuk mempermudah mencari sumber informasi dan data di dunia maya. Mereka sangat yakin, ide mereka akan sangat berguna bagi banyak orang untuk mempermudah mencari data apa saja di internet.
Kunci sukses lainnya yaitu mereka tidak melupakan jasa orang-orang yang mendukung kesuksesan mereka. Larry dan Sergey sangat memerhatikan kesejahteraan SDM di Google. Kantornya yang diberi nama Googleplex dinobatkan sebagai tempat bekerja terbaik di Amerika tahun 2007 oleh majalah Fortune. Di sana suasananya sangat kekeluargaan, ada makanan gratis tiga kali sehari, ada tempat perawatan bagi bayi ibu muda, bahkan sampai kursi pijat elektronik pun tersedia. Mereka sadar, di balik sukses inovasi yang dilakukan Google, ada banyak doktor matematika dan lulusan terbaik dari berbagai universitas yang membantu mereka.
Sebelum Google muncul, mencari informasi yang relevan di internet sama seperti berjalan pada malam gelap. Tahun 1998 Google.com muncul dan kini dianggap sebagai mesin pencari terbaik di dunia. Google menenggelamkan pamor Overture, LookSmart, InfoSpace, FindWhat dan Ask Jeeves.
Namun, jalan mereka menuju sukses tak mudah. Untuk mewujudkan Google, mereka harus meninggalkan kuliah pada program doktor komputer di Stanford. “Saya kecewa. Bukankah mahasiswa meraih gelar doktor lebih dulu baru bekerja?” demikian Genia Brin, ibu Larry.
Namun, Sergey dan Larry sangat yakin, ide mereka berguna bagi banyak orang dan bisa membuat orang menemukan apa saja yang diinginkan lewat internet.
Sergey dan Larry terus berkutat mewujudkan ide mereka. Larry bahkan disebut sebagai “beragamakan” teknologi, saking seriusnya dengan riset teknologi komputer. Sergey, si anak rumahan, memilih bekerja terus.

Kisah sukses Mark Zuckerberg - Pendiri Facebook
 
Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamar asrama Harvard pada tanggal 4 Februari 2004. Sebuah inspirasi awal Facebook mungkin berasal dari Phillips Exeter Academy, sekolah tinggi swasta dimana Zuckerberg lulus tahun 2002. Ini mempublikasikan direktori mahasiswa sendiri, buku angkatan yang oleh siswa disebut sebagai "The Facebook". Direktori foto semacam itu merupakan bagian penting pengalaman sosial bagi kebanyakan siswa di sekolah swasta. Dengan hal tersebut, siswa dapat mendaftar berbagai hal seperti tahun angkatan, kedekatan mereka dengan teman-teman, dan nomor telepon mereka.
Setelah kuliah, Facebook dimulai dari hanya sebagai "barang Harvard" sampai akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk menyebarkan ke sekolah lain, mendaftar dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin Moskovitz. Mereka pertama kali dimulai dari Stanford, Dartmouth, Columbia, New York University, Cornell, Brown, dan Yale, dan kemudian di sekolah lain yang memiliki kontak sosial dengan Harvard.
Zuckerberg pindah ke Palo Alto, California, bersama Moskovitz dan beberapa teman. Mereka menyewa sebuah rumah kecil yang berfungsi sebagai kantor. Selama musim panas, Zuckerberg bertemu Peter Thiel yang menginvestasikan pada perusahaan. Mereka mendapat kantor pertama mereka di pertengahan tahun 2004. Menurut Zuckerberg, mereka berencana untuk kembali ke Harvard tetapi akhirnya memutuskan untuk tetap di California. Mereka telah menolak tawaran oleh perusahaan besar yang akan membeli Facebook. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2007, Zuckerberg menjelaskan alasannya:
Ini bukan soal uang. Bagi saya dan rekan saya, hal yang paling penting adalah bahwa kita menciptakan aliran informasi yang terbuka untuk orang-orang. Perusahaan media yang dimiliki oleh konglomerat hanya bukan ide menarik bagi saya. Dia mengungkapkan kembali tujuan-tujuan yang sama kepada majalah Wired di tahun 2010: "Yang saya pedulikan adalah misi, membuat dunia terbuka." Sebelumnya, pada bulan April 2009, Zuckerberg meminta nasihat dari mantan CFO Netscape Peter Currie tentang strategi pembiayaan untuk Facebook.
Pada tanggal 21 Juli 2010, Zuckerberg melaporkan bahwa perusahaan mencapai angka 500 juta pengguna. Ketika ditanya apakah apakah bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak dari iklan sebagai hasil dari pertumbuhan yang fenomenal, ia menjelaskan: Saya kira kami bisa ... Jika anda melihat berapa banyak halaman kami diambil untuk porsi iklan dibandingkan dengan rata-rata permintaan pencarian. Rata-rata bagi kita adalah sedikit kurang dari 10 persen dari halaman, dan rata-rata untuk pencarian adalah sekitar 20 persen yang diambil dengan iklan. Itu hal sederhana yang bisa kami lakukan. Tapi kami tidak seperti itu. Kami menghasilkan cukup uang. Benar, maksud saya, kita menjaga hal-hal berjalan, kita tumbuh pada tingkat yang kita inginkan.

Kisah sukses Steve Chen dan Chad Hurley - Pendiri Youtube
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen.[1] Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player.
Chad bersama pendiri yang lain, CTO, Steve Chen, memimpin YouTube menjadi salah satu proyek yang terkenal. Setahun sejak peluncurannya, google membeli situs ini seharga $1,65 milliar. Visi Chan untuk YouTube adalah mempertahankan proses melihat dan berbagi video dengan mudah untuk semua orang.  
Sebagai CEO, tanggung jawab Chad termasuk mengamati perkembangan bisnis, pemasaran dan pelaksanaan perusahaan. Dia juga membuat system yang bersih dan gampang, sehingga komunitas bisa berinteraksi dengan mudah. Dan berbagi video diseluruh dunia dan merancang logo YouTube. Sebelum YouTube, Chad adalah perancang pertama di PayPal, dimana dia memerankan peran penting pada perkembangan awal layanan pembayaran. Dia merancang logo awal PayPal yang masih dipakai sampai saat ini. Setelah bekerja di eBay, chad menjadi konsultan beberapa perusahaan technology dan juga sebagai producer film terkenal “thank you for smoking”. Chad menerima gelar BA dibidang kesenian di indiana university of peninnsylvania.
Steve Chen, CTO YouTube, inc.
Steve Chen adalah Chief Technology Officer dari YouTube dan ikut mendirikan perusahaan sejak 2005. Setelah dia dan Chad Hurley menemukan cara yang lebih mudah untuk berbagi video online.
Steve mambangun YouTube menjadi suatu fenomena dan membuat YouTube dihargai $1,65 milliar oleh google kurang dari 1 tahun setelah peluncuran.
Sebagai teknisi perusahaan, Steve mengembangkan pusat data perusahaan dan membuat YouTube menjadi tempat tujuan hiburan utama dan salah satu website yang paling populer di internet. Dia menangani technology dan pengembangan produk termasuk system operasi dan pengembangan feature dan pelayanan yang mudah digunakan oleh semua orang.
Sebelum YouTube, Steve adalah salah satu teknisi produk pertama di PayPal. Dia memimpin usaha pengembangan dan berperan sebagai manager teknik pada berbagai proyek. Steve belajar ilmu computer di universitas Illinois.
(Dikutip dari berbagai sumber).


2 komentar: