Minggu, 01 Mei 2011

Kisah sukses para pengusaha bidang Media dan Hiburan

Kisah sukses Rupert Murdoch

Keith Rupert Murdoch lahir pada 19 Maret 1931 di Melbourne Victoria - Australia. Dia besar di Australia dan kuliah di Universitas Oxford, United Kingdom. Pada awalnya dia sempat bekerja di Daily Express sebentar sebelum akhirnya dia mengambil alih perusahaan tersebut dari tangan ayahnya Sir Keith Murdoch. Berawal dari sinilah akhirnya Rupert membangun kerajaan bisnis medianya dengan nama News Corporations, salah satu perusahaan media terbesar dan paling berpengaruh di dunia. Perusahaan yang dimiliki NewsFOX dan Harper Collins di Amerika Serikat dan BSkyB di Britania Raya. Ia sebelumnya merupakan warganegara Australia, namun kini telah menjadi warga negara Amerika Serikat.
Berikut sejarah perkembangan bisnis media yang dibangun Rupert Murdoch dengan cara mengakuisisi beberapa perusahaan di seluruh dunia yang digabungkan ke dalam induk perusahan News Corporation miliknya.
News Corporation adalah perusahaan publik yang dipegang oleh Rupert Murdoch. Didirikan pada tahun 1979 di Australia, perusahaan ini dipindahkan ke Amerika Serikat pada tahun 1980. Perrusahaan ini memiliki ribuan dari media massa, seperti pesaing globalnya, General Electric.
Fox News Channel adalah saluran berita terkini yang dikemas cermat oleh Fox Broadcasting Company. Dirintis oleh Rupert Murdoch, saluran ini didirikan pada tanggal 7 Oktober 1996, dengan bantuan dari CBS, NBC dan ABC.
20th Century Fox, kependekan dari Twentieth Century Fox Film Corporation, adalah salah satu studio film utama, terletak di Century City, California, Amerika Serikat, persis di barat Beverly Hills. Studio ini merupakan anak perusahaan News Corporation, konglomerat media yang dikuasai oleh Rupert Murdoch.
Perusahaan ini merupakan hasil dari penggabungan dua perusahaan, Fox Film Corporation didirikan oleh William Fox pada 1914, dan Twentieth Century Pictures, dimulai pada 1933 oleh Darryl F. Zanuck, Joseph Schenck, Raymond Griffith dan William Goetz.
The Times adalah surat kabar harian yang diterbitkan di Inggris Raya sejak tahun 1785, ketika itu masih dikenal dengan nama The Daily Universal Register.
Surat kabar ini dan saudaranya The Sunday Times diterbitkan oleh Times Newspapers Limited, yang merupakan bagian dari News International. News International dimiliki secara keseluruhan oleh kelompok News Corporations, yang dipimpin oleh Rupert Murdoch.
The Times adalah nam asli dari surat kabar ini, dan meminjamkan namanya pada berbagai surat kabar di beberapa penjuru dunai, seperti The New York Times, The Times of India, dan The Irish Times. Untuk lebih khusus, jika diterbitkan untuk daerah di luar UK sebagai London Times. Surat kabar ini aslinya mempergunakan jenis huruf Times New Roman, yang dikembangkan oleh Stanley Morison dari The Times bekerjasama dengan Monotype Corporation yang sudah terkenal akan pencetakannya.

Kisah sukses Ted Turner - Pendiri TBS dan CNN

Robert Edward "Ted" Turner III (lahir di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat, 19 November 19 38; adalah seorang Raja Media Massa Amerika dan seorang Filantropis. Ia terkenal sebagai pendiri TBS dan CNN.
Kerajaan media Turner dimulai dengan bisnis billboard ayahnya yang diopernya ketika ia berusia 24 tahun setelah ayahnya bunuh diri. Bisnis billboard ini, Turner Outdoor Advertising, bernilai sekitar $1 juta ketika Turner mengopernya pada 1963. Pada tahun 1970 ia membeli sebuah stasiun UHF di Atlanta dan mulai membangun Turner Broadcasting System. Stasiun televisinya, Cable News Network mengubah secara revolusioner media berita dan menjadi menonjol ketika meliput kecelakaan peluncuran pesawat ruang angkasa Challenger pada 1986 dan Perang Teluk Persia pada 1991. Dengan menggunakan kerajaan medianya untuk publisitas, Turner mengubah tim bisbol Atlanta Braves menjadi sebuah waralaba populer secara nasional. Kemudian ia menyelenggarakan pertandingan olah raga amal Goodwill Games.
Banyak kawan-kawannya yang berpandangan skeptis bahkan melarangnya ketika pada tahun 1970 Turner memutuskan untuk membeli stasiun televisi UHF Atalanta yang hendak bangkrut bernama WTCG. Kala itu televisi UHF masih sangat jarang dipakai oleh kebanyakan warga Amerika (pada masa itu untuk menangkap sinyal UHF diperlukan antena khusus yang di pasang di atas televisi). Semua kolega serta orang yang bekerja pada stasiun itu berpandangan bahwa perusahaan itu akan mengalami kebangkrutan.
Ted Turner rupanya berpandangan bahwa seiring waktu sebuah lisensi televisi akan meningkat nilainya, meskipun pada saat dia membelinya perusahaan tersebut dalam keadaan buruk. Jadi, tugas Turner adalah bagaimana caranya ia mampu menciptakan nilai baru bagi perusahaan tersebut yang semula seperti sudah hampir menemukan ajalnya.
Pada tahun 1973, tiga tahun setelah dia mengakuisisi perusahaan tersebut, ia malah menghasilkan satu juta dollar setahun. Sebuah nilai yang cukup besar pada waktu itu. Semua orang yang semula berpandangan skeptis pun berbalik mengagumi kejeniusan dia dalam menciptakan nilai.
Apa yang ia lakukan dengan WTCG? Ted Turner rupanya memiliki penciuman yang tajam tentang apa yang diinginkan dan disukai oleh publik. Dia memprogram stasiun itu sendiri dengan mengkombinasikan acara kartun, film hitam-putih lama, memutar serial tahun 1950-an seperti Leave it To Beaver dan Lassie, gulat profesional dan pertandingan bisbol Atlanta Braves. Hasilnya.. Voila! kombinasi program acara tersebut berhasil meraih 15% audiens, sebuah pencapaian yang cukup tinggi untuk sebuah stasiun UHF kala itu.
Uniknya Turner dalam meracik produk program tv-nya tidak bersandarkan pada riset pasar. Hampir semua genius-kreatif bisnis seperti ini, tidak begitu saja percaya pada riset pasar. Bagi Turner pengetahuan tentang ini bersifat intuitif. Ted memilki koneksi dengan banyak orang. Orang-orang pulang ke rumah, duduk santai, dan menyalakan televisi. Itu saja asumsi awal dia.
Turner telah mengambil satu jalan ketika banyak yang berpandangan skeptis. Dia adalah seorang risk-taker. Dia percaya pada kemampuan dirinya dalam meningkatkan nilai. Orang seperti ini dapat mengambil keputusan yang membuat kebanyakan orang merasa ngeri. Namun tipikal orang seperti ini malah tidak gentar, karena mereka memiliki alasan kuat untuk itu. Keputusan seperti ini dia lanjutkan dengan mengembangkan bisnis medianya dengan konsep TV kabel. 

Ted Turner dan TV Kabel

Pada tahun 1976 enam tahun setelah dia menjalankan stasiun UHF-nya. Turner menemukan sebuah artikel pada sebuah majalah bahwa HBO telah menggunakan satelit SATCOM II milik RCA. SATCOMM II adalah sebuah antena di ruang angkasa. Sinyal televisi dipancarkan ke satelit dan disiarkan kembali ke pesawat-pesawat penerima di bumi. Teknologi ini terhitung baru pada tahun itu.
Sebelum satelit SATCOM II ada, televisi kabel adalah cara penduduk luar-kota menerima sinyal televisi. Menara-menara pemancar tinggi dari bukit ke bukit dipasang hingga sinyalnya sampai pada sebuah perusahaan televisi kabel di sebuah wilayah luar-kota. Perusahaan kabel ini lah yang menyambungkan sinyal ini melalui kabel dari rumah ke rumah di pinggiran kota.
Kejeniusan Turner dalan berbisnis kembali dibuktikan. Baginya ini merupakan peluang untuk memperbesar jangkauan stasiun UHF milikya, WTCG. Dalam pikirannya, setelah satelit SATCOM II ini berarti perusahaan televisi kabel tidak lagi memerlukan menara-menara pemancar tadi untuk menyambungkan sinyal televisi. Sebuah stasiun dapat memperluas jangkauan audiensnya dengan teknologi SATCOMM II ini.
Keputusan Turner kembali mengundang kekhawatiran. Ini merupakan ide yang berani karena pada masa itu masih sedikit sistem kabel yang memiliki peralatan untuk menerima sinyal dari satelit ke bumi dan sangat sedikit pemancara yang memancarkan sinyal-sinyal itu ke atas. Penyewaan jangka panjang satelit SATCOMM II itu nilainya jutaan dollar. Langkah ini juga mengundang kontroversi karena akan merubah secara revolusioner pola distribusi sinyal televisi. Langkahnya akan mengganggu status-quo bagi bisnis media di Amerika.
Konsepnya ternyata berjalan sukses. Televisi kabel tidak lagi berfungsi sebagai cara orang-orang di Amerika untuk mendapatkan sinyal televisi. Tetapi menjadi cara untuk mendapatkan tontonan lebih banyak daripada yang diberikan oleh jaringan televisi biasa. Orang-orang di Amerika menyukai stasiun Turner. Perusahaan-perusahaan tv kabel mendapatkan pendapatan dengan menarik bayaran dari pelanggannya. Turner mendapatkan pendapatan yang sangat besar dari iklan yang menjangkau seluruh publik Amerika, tidak hanya Atalanta. Ide brilian tengah berjalan sesuai harapan.
Ini merupakan satu langkah yang impressif bagi bisnis Ted Turner. Ketika sebelumnya dia hanya memiliki sebuah bisnis stasiun UHF yang menjangkau wilayah Atlanta saja, kini dengan ide bisnis-nya dia telah tampil sebagai pebisnis yang mulai diperhitungkan di seluruh penjuru Amerika. Ide brilian itu kemudian dia lanjutkan dengan meluncurkan sebuah stasiun berita internasional 24 jam bernama CNN. 

Ted Turner dan CNN

CNN mengubah dunia. Peristiwa-peristiwa tingkat dunia yang sedang terjadi dihidangkan langsung di tengah ruang keluarga Amerika. Belum ada yang berani menjalankan konsep berita internasional 24 jam.
Keputusan Turner menampilkan berita internasional 24 jam adalah fenomenal. Menghentak industri media. Kala itu tidak ada yang berani mengambil keputusan serupa meski itu perusahaan-perusahaan dengan puluhan kali lipat aset Turner. Tidak ada yang tahu persis sebesar apa audiens yang akan digiring ke dalam stasiun berita 24 jam seperti itu. Berapa biaya operasional untuk memastikan model bisnis ini dapat berjalan dengan baik? Berapa kisaran potensi pendapatan iklan? Yang mengkhawatirkan semua koleganya adalah bahwa untuk membangun CNN Turner menjaminkan uang pribadinya. Dia bisa saja kehilangan segalanya karena keputusannya ini. Namun kini bukti mengatakan CNN telah mencetak sukses besar.
Apa yang memicunya untuk mengambil keputusan ini? Ada yang berpendapat bahwa dia sudah terlanjur kesempatan untuk memperoleh hak menempati tempat terakhir di satelit SATCOMM II. To be or not to be. Dia harus memastikan bahwa dia akan benar-benar menggunakan slot di SATCOMM II atau dia akan kehilangan kesempatan itu. Jadi diawal sebelum CNN belum benar-benar ada, dia menyatakan bahwa dia akan menggunakan slot di SATCOMM II untuk CNN.
Kembali dengan keputusannya kali ini dia mencetak prestasi gemilang. CNN pada masa-masa awal mengisi ruang-ruang keluarga Amerika. Kini CNN telah memasuki ruang-ruang di seluruh dunia untuk menghadirkan berita-berita internasional sepanjang waktu.
Ted Turner telah mampu membuktikan kapasitas dia dalam menciptakan setiap nilai baru bagi bisnisnya. Keunggulan dia terletak pada kejeliannya dalam menangkap peluang demi peluang, mampu melihat masa depan, mengetahui apa yang diinginkan publik, mengambil resiko-resiko besar untuk meningkatkan nilai, dan yang tak kalah penting adalah Turner mampu mewujudkan ide-ide besarnya menjadi kenyataan. Tidak hanya ide yang bersarang di kepala.

Kisah sukses Walt Disney

Walter Elias Disney atau lebih dikenal sebagai Walt Disney lahir 5 Desember 1901 dari pasangan Elias Disney dan Flora Call. Disney adalah produser film, sutradara, animator dan pengisi suara berkebangsaan Amerika Serikat. Ia terkenal akan pengaruhnya terhadap dunia hiburan pada abad ke-20. Sebagai ko-pendiri Walt Disney Productions (bersama Roy O. Disney), Disney menjadi salah satu produser film paling terkenal di dunia. seorang penerbit filem tersohor di dunia. Perusahaan yang didirikannya, kini dikenal sebagai The Walt Disney Company, kini memiliki pendapatan tahunan sekitar $ 35 milyar.
Disney terkenal sebagai produser film dan showman, dan juga inovator dalam bidang animasi dan desain taman bermain. Ia dan anak buahnya menciptakan berbagai karakter terkenal dunia, seperti Miki Tikus yang disuarakan oleh Disney sendiri. Ia telah memenangkan 26 Academy Awards dari 59 nominasi. Selain itu, Disney juga meraih 7 Emmy Awads.
Masa remaja Walt.
Pada tahun 1917, Elias membeli saham di pabrik jelly O-Zell di Chicago, lalu memindahkan keluarganya kembali ke kota itu. Pada tahun yang sama, Disney mula belajar di McKindley High School, dan mulai menghadiri kursus malam di Chicago Art Institute. Disney menjadi seorang kartunis untuk koran sekolahnya. Karya-karya kartunnya berbau patriotik, berfokus pada Perang Dunia I. Disney dikeluarkan dari sekolah pada usia 16 tahun, lalu mencoba bergabung dengan Angkatan Bersenjata AS, tetapi ditolak kerana belum cukup umur.
Setelah ditolak, Walt bersama salah seorang temannya bergabung dengan Palang Merah. Setelah bergabung dengan Palang Merah, Walt dikirim ke Perancis selama setahun sebagai supir ambulans.
Pada tahun 1919, Walt yang hendak mencari pekerjaan di luar pabrik jelly O-Zell di Chicago, pindah kembali ke Kansas City untuk memulakan karier seninya. Setelah mempertimbangkan untuk menjadi aktor atau artis koran, ia memutuskan untuk bekerja di koran, melukis karikatur politik atau strip komik. Sayangnya, tidak ada satupun yang ingin mempekerjakannya sebagai pelukis maupun supir ambulans. Saudaranya, Roy, yang bekerja di sebuah bank di Kansas City, membuat Walt mendapat pekerjaan sementara di Pesmen-Rubin Art Studio dari rekan kerja Roy. Di Pesmen-Rubin, Disney membuat iklan untuk surat kabar, majalah, dan bioskop. Di sinilah ia bertemu dengan kartunis Ubbe Iwerks. Setelah berakhirnya kerja sementara di Pesmen-Rubin, mereka berdua tidak memiliki pekerjaan, lalu memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri.
Pada Januari 1920, Disney dan Iwerks mendirikan perusahaan yang bernama "Iwerks-Disney Commercial Artists". Sayangnya, perusahaan itu tidak berusia lama, dan Disney pergi sementara untuk memperoleh uang di Kansas City Film Ad Company, yang selanjutnya diikuti oleh Iwerks yang tidak mampu menjalankan bisnisnya sendiri. Ketika bekerja di Kansas City Film Ad Company, tempat ia membuat iklan berdasarkan cutout animation, Disney mengembangkan minatnya dalam bidang animasi, lantas ingin menjadi animator. Ia diperbolehkan oleh pemilik Ad Company, A.V. Cauger, untuk meminjam kamera dari tempat kerjanya untuk uji coba di rumah. Setelah membaca buku Edwin G. Lutz yang berjudul Animated Cartoons: How They Are Made, Their Origin and Development, ia melihat animasi lebih menjanjikan bagi masa depannya dibanding cutout animation yang dikerjakannya untuk Cauger. Akhirnya, Walt hendak membuka bisnis animasi sendiri, lalu merekrut seorang rekan kerja dari Kansas City Film Ad Company, Fred Harman, sebagai pekerja pertamanya. Walt dan Harman kemudiannya berhasil membuat persetujuan dengan pemilik bioskop setempat Frank L. Newman, tokoh yang dikenal sebagai "showman" paling terkenal di kawasan Kansas City pada saat itu, untuk menyiarkan kartun yang berjudul "Laugh-O-Grams" di bioskop tersebut.
Disney dan Mickey Mouse
Mickey Mouse dan Disney berkaitan erat karena Disney jaya berkat kebesaran nama Mickey Mouse. Tapi bagaimana dengan proses penciptaan Mickey Mouse.
Jadi sebelum lahir karakter tokoh kartun Mickey Mouse, Walt Disney membuat karakter bernama Oswald the Lucky Rabbit. Hak cipta Oswald dipegang oleh Walt dan karyawan2nya, sedangkan hak distribusi dipegang oleh Universal Pictures.
Di pasar, karakter Oswald the Lucky Rabbit ini laku keras. Dengan semakin terkenalnya Oswald, Walt Disney bermaksud menaikkan harga hak distribusi Oswald. Namun nasib sial menimpa Walt Disney, bukan dinaikan harganya, malahan hak cipta Oswald diambil. Universal mengajak karyawan2 yang membuat karakter Oswald untuk kerja di tempat mereka dengan gaji yang lebih tinggi daripada di Disney, dan sebagian besar dari mereka akhirnya pindah karena tergiur oleh tawaran itu, kecuali sahabat karib Walt, Ub Iwerks.
Kehilangan sumber pendapatan dan karyawan-karyawan inti membuat Disney hampir bangkrut. Tapi Disney tetap berjuang mempertahankan perusahaannya, dia melakukan pekerjaan2 kecil seperti mendesain spanduk dan lain lain untuk mempertahankan disney hingga suatu hari, ada tikus kecil di kantornya. tikus kecil ini lah yang menjadi inspirasi dari Mickey Mouse.
Kelahiran Mickey Mouse merupakan awal kesuksesan dari Disney, sementara Oswald the Lucky Rabbit yang dicuri oleh Universal Studios ternyata tidak se"lucky" namanya, bahkan sampai sekarang karakter Oswald tidak pernah terdengar lagi. Saat ini The Walt Disney Company atau lebih dikenal dengan nama Disney adalah salah satu perusahaan hiburan dan media yang terbesar di dunia.

Kisah sukses David Thomson

David Kenneth Roy Thomson, lahir 12 Juni 1957. seorang raja media muda asal kanada dan pemilik kelompok usaha Thomson Corporation. Dia merupakan generasi ketiga dari kerajaan bisnis yang dibangun oleh kakeknya Roy Thomson.
Sebagai pewaris kerajaan bisnis keluarga, bukan berarti kedudukan yang tengah dinikmatinya saat ini diperoleh David dengan ongkang-ongkang kaki. Malah sebaliknya, semua itu harus ia lewati dengan perjuangan.
Setelah lulus dari Universitas Cambridge pada 1978, sang ayah menyuruhnya magang di sebuah instansi mlik pemerintah di kanada. Tujuannya adalah agar David bisa memperdalam masalah investasi.
Setahun setelah itu (1980) ia baru dipercaya menangani  Hudson Bay Company. Kedudukannya di perusahaan ritel ini pun hanya sebagai seorang manager. Baru setelah kemampuannya dinilai memadai, David dipromosikan menjadi Presiden Direktur Zeller, yakni Mal terbesar ke dua di Kanada.
Kemudian pada 1988 ia dipercaya menjadi salah seorang petinggi di Thomson Corp. Menangani bisnis media adalah debut awalnya di sana. Lalu pada tahun 1990 ia dimutasikan ke Woodbridge Company Limited. Selepas darisana tepatnya sejak 2002, ia dipercaya menjadi Chairman Thomson Corp.
Langkah pertama yang dilakukan oleh kakek David dalam membesarkan kerajaan medianya adalah dengan membeli penerbitan yang hampir bangkrut, yakni Timmins Press. Karena itu, modalnyapun terbilang murah. Tapi di tangan Roy Thomson perusahaan tersebut berubah menjadi bisnis yang menggurita kemana-mana. Hingga akhirnya ditangan cucunya David, perusahaan tersebut menjadi sebuah konglomerasi tingkat dunia.
David telah menyumbangkan kontribusi yang sangat besar pada perusahaan keluarganya. Pada saat kakeknya meninggal, total kekayaan perusahaan baru mencapai 500 juta US$. Kini, setelah David berperan disana, kekayaan Thomson Corporation membengkak menjadi 29,3 miliar US$.

Kisah sukses Oprah Winfrey

Oprah Gail Winfrey lahir di Kosciusko, Mississippi, Amerika Serikat, 29 Januari 1954. Dia adalah seorang selebriti dan pengusaha Amerika Serikat yang namanya melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-bincang yang sangat populer, The Oprah Winfrey Show.
Orangtuanya Oprah Winfrey bermaksud menamainya Orpah, seperti yang terdapat di dalam Alkitab, tetapi sang bidan yang mencatat kelahiran itu tidak dapat mengeja dengan baik, sehingga namanya menjadi Oprah Winfrey.
Oprah dibesarkan di sebuah perternakan oleh neneknya yang keras (Hattie Mae) selama enam tahun. Ketika berusia enam tahun, ibunya, Vernita, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di Milwaukee, Wisconsin dan akhirnya mengambil Oprah kembali dari neneknya. Di Milwaukee, ia harus tinggal dalam satu kamar bersama ibu dan dua saudara tiri, laki – laki dan perempuan. Setiap hari Vernita meninggalkan anak-anak itu pagi-pagi sekali dan baru pulang pada malam hari, sehingga ia tidak punya waktu untuk keluarganya.
Agar ibunya memperhatikannya, Oprah sering kabur dari rumah. Pada usianya yang ke-9, ia mengalami pelecehan seksual oleh sepupunya yang berusia 19 tahun yang sedang bertugas menjaganya. Oprah yakin itu kesalahannya dan tidak menceritakan apa yang ia alami kepada siapapun.
Menginjak usia 14 tahun, Oprah hamil dan bayinya meninggal tidak lama setelah dilahirkan. Ketika Oprah melarikan diri selama satu minggu, ibunya memutuskan untuk mengirim Oprah hidup bersama ayahnya di Nashville. Oprah yang benar–benar takut dengan ayahnya, kalau sampai ia sanggup tinggal bersama ayahnya, ia akan merubah hidupnya, ia akan menunjukan siapa dia yang sebenarnya.
Pada umur 14 tahun, Oprah tinggal bersama ayahnya (Vernon Winfrey) dan ibu tiri nya (Zelma) yang merupakan anggota terhormat masyarakat Tennessee.
Ayah Oprah tidak bisa mentoleransi sikap negatif Oprah atau nilai sekolahnya yang buruk. Oprah memperoleh nilai – nilai C di Milwaukee, tetapi hanya nilai A yang bisa diterima oleh ayahnya.
Awalnya, Oprah benci pada aturan tegas dan harapan tinggi mereka. Tapi, ternyata justru itulah yang ia perlukan, orangtua yang membuat peraturan dan menerapkannya dengan tegas, tapi juga memberikan cinta dan perhatian yang diinginkannya. Oprah pun bangkit.
Tidak saja nilai sekolahnya yang meroket, Oprah juga jadi lebih ramah dan Populer daripada sebelumnya.
Pada usia 16 tahun, Oprah menempuh perjalanan ke Los Angles untuk menjadi pembicara di suatu gereja.
Pada usia 17 tahun, dia memperoleh pekerjaan pertamanya di dunia pertunjukan sebagai Penyiar Berita di stasiun radio lokal. Mereka bahkan membayarnya $100 per minggu, yang terhitung besar buat siswa sekolah menengah pada tahun 1970-an.Pada usianya yang ke-19, ia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashille untuk dipekerjakan sebagi wartawan.
Pada 1976, Oprah menjadi pembawa acara TV di Baltimore dan kemudian dipromosikan sebagai pendamping pemandu acara bincang-bincang pagi (talk show) yang bernama People Are Talking (Orang–orang Mulai Berbicara).
Pada 1984, Oprah mendapatkan terobosan besar. Dia diminta menjadi pemandu acaranya sendiri disebuah Chicago. Acara A. M. Chicago mengudara pada waktu yang sama dengan acara Phill Donahue Show yang populer. Tetapi tidak butuh waktu lama bagi Oprah untuk menurunkan Phill dan takhtanya. Dalam waktu singkat dia menjadi bintang di 120 kota besar di seluruh Amerika.
The Oprah Winfrey Show membuat debut nasional pertamanya pada tahun 1986, dan meraih sukses dengan cepat dengan menjadi pertunjukan yang paling populer di televisi, menjadikannya wanita kulit hitam yang bangkit dari kemiskinan dan menjadi bintang dengan bayaran tertinggi.
The Oprah Winfrey Show menjadi talk show nomer satu saat itu,Acara ini di tonton oleh 48 juta pemirsa setiap minggunya di Amerika dan disiarkan secara internasional di 126 negara.
Pada bulan April tahun 2000, Oprah dan Majalah Hearts memperkenalkan O, The Oprah Magazine,Majalah tersebut menjadi majalah yang sukses dalam sejarah penerbitan dengan sirkulasi 2,3 juta pembaca setiap bulannya.
Di April 2002, Oprah meluncurkan edisi pertama internasional dari O, The Oprah Magazine di Afrika Selatan.

Kisah sukses Hugh Hefner

Hugh Hefner atau lengkapnya Hugh Marston Hefner, lahir di Chicago, Illinois, AS, 9 April 1926 adalah pendiri sekaligus editor kepala majalah porno Playboy.

Pria yang akrab dipanggil Hef ini, telah 'berhasil' menjadikan Playboy sebagai icon sex dunia dan telah melakukan 'revolusi sex' berdasar faham kebebasan. Padahal Hef sebelumnya adalah seorang penjual kartun ke majalah, selain juga pernah menjadi editor untuk majalah Shaft.

Pada Januari 1952, Hefner meninggalkan pekerjaanya di bagian cetak majalah Esquire, dan bekerja di rumah judi. Keuntungannya berjudi dan beberapa investor mengantarkannya mendirikan Playboy pada 1953. Namun karena kebutuhannya akan mesin cetak, ia menawarkan kepada seorang perempuan yang bernama Charlaine Edith Karalus untuk berpose telanjang dalam majalahnya. Karalus menerima tawaran tersebut dan kemudian berganti nama dengan Janet Pilgrim.
Playboy adalah nama sebuah majalah dewasa yang terkenal dengan foto-foto wanita bugilnya. Diterbitkan oleh Hugh Hefner dan rekan rekannya di Amerika Serikat. Perusahaannya sendiri menjadi Playboy Enterprise Inc., dimana Playboy tidak berhenti pada majalah saja, tetapi merambah keberbagai bentuk media seperti: penerbitan, perijinan penggunaan nama Playboy komersil, Playboy TV, dan hiburan.
Selain photo-photo sensual, Playboy juga memuat artikel mode, olahraga, barang-barang komersil, dan wawancara dengan tokoh tokoh ternama seperti: Bob Dylan, Michael Jordan, Bill Gates, dan Mohammad Ali. Playboy juga pernah melakukan wawancara fenomenal dengan Fidel Castro, Yasser Arafat, Moammar Khadafi dan Malcom X. Selain itu, banyak penulis fiksi kawakan seperti: Margaret Atwood, Tom Clancy, Roald Dahl dan Arthur C. Clark mengontribusikan cerita pendek mereka di Playboy yang kemudian menjadi tulisan yang terkenal.
Nama majalah ini pada awalnya adalah "Stag Party" dan tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan majalah outdoor "Stag" yang lebih dahulu terbit. Pemilik majalah Stag mengontak Hugh Hefner dan menginformasikan bahwa mereka akan melindungi nama majalah mereka melalui jalur hukum. Hefner dan Eldon Sellers, yang kemudian menjadi wakil presiden eksekutif, lalu bertemu untuk mendiskusikan nama baru. Ibu Sellers kebetulan pernah bekerja untuk perusahaan mobil Playboy Automobile Company di Chicago. Perusahaan ini berumur pendek dan kemudian bangkrut. Sellers pun menyarankan agar majalah baru ini diberi nama Playboy.
Edisi perdananya yang terbit pada bulan Desember 1953 di Amerika, tidak mempunyai tanggal karena Hefner tidak yakin bisa menerbitkan edisi kedua. Hefner tidak mempunyai cukup uang untuk membayar model berpose di Playboy, jadi ia membayar hak cipta photo-photo wanita cantik dari kalender untuk ditampilkan di majalahnya. Photo kalender artis Marilyn Monroe menjadi sampul majalah edisi perdana dan dengan cepat menjadi sensasi. Majalah ini habis terjual dalam hitungan minggu. Sirkulasi pertamanya mencapai 53,991 eksemplar dengan harga satuan 50 sen (dalam dollar Amerika)
Model yang berpose untuk majalah Playboy dikenal dengan nama "Playmate". Pada awal awal penerbitan Playboy, pose pose Playmate yang ‘nakal’ disampaikan dengan halus dengan menggambarkan muka terkejut para model, tertangkap basah sedang berganti pakaian atau keluar dari kamar mandi dengan bagian bagian tertentu masih tertutup.
Sesuai dengan perkembangan zaman, pada tahun 1970-an dimana peran wanita berubah dan emansipasi sering kumandangkan, pose Playmate Playboy semakin berani dan menantang.
Tahun 1971 adalah edisi dimana untuk pertamakalinya Playboy menerbitkan foto Playmate, Liv Lindeland, dalam pose yang memperlihatkan rambut kelamin.
Foto-foto bugil di Playboy biasanya dianggap sebagai pornografi masih dikategorikan sebagai softcore, dibandingkan dengan penggunaan photo yang lebih hardcore eksplisit yang mengandung pornografi oleh majalah porno pesaing Playboy seperti Penthouse, yang mulai muncul di era 1970-an sebagai respon dari suksesnya Playboy.
Sebagai perbandingan, bayaran "Playmate Bulan Ini" pada tahun 1960-1963 adalah US$500, dan mulai tahun 1990 angkanya mencapai US$20,000. Untuk "Playmate Tahun Ini" pada tahun 1960-1963 bayarannya adalah US$500 plus bonus US$250 dan pada tahun 1982-1997 bayarannya mencapai US$100,000 dan sebuah mobil.
Edisi Playboy yang paling banyak terjual adalah edisi November 1972 dan terjual sebanyak 7.161.561 eksemplar dengan cover, Pam Rawling, photographer Rowland Scherman, dan gambar dengan menggunakan halaman terlipat dengan model Lena Soderberg.
Playboy kini diterbitkan di 20 negara (hingga Desember 2005) di seluruh dunia. Logo kepala kelinci Playboy yang terkenal, baru muncul pada edisi kedua. Hefner berkata bahwa kelinci dipilih untuk logo karena konotasi seksualnya yang menjadi lelucon di masyarakat, juga karena kelinci terkenal nakal, serta merupakan binatang favorit untuk diajak bermain.

(Dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar